Judul : Keakhwatan 3 (bersama
tarbiyah mempersiapkan tegaknya rumah tangga Islami)
Penulis : Cahyadi
takariawan dkk
Penerbit : PT era Adicitra Intermedia
Tahun terbit
: Februari 2012 (edisi revisi
cetakan pertama)
Tebal halaman
: xvi + 136 halaman , 21 cm
Resensator : Nikmatul Istikhomah*
Berdasarkan pengalaman pribadi, ternyata isu yang berkembang di
usia-usia 20 ++ tidak jauh-jauh dari yang namanya isu pernikahan. Dimana-mana
pasti UUN, apapun tema pembicaraan “Ujung-Ujungnya ngomongin Nikah”. Pernah
dapat tausiyah dari seorang ustadzah bahwa menikah itu bukan tergantung faktor
usia tapi tergantung pada kesiapan. Menusuk banget. So selama ini bekal apa
yang sudah kita persiapkan? Padahal ketika kita tengok lagi materi tentang
Iqomattudin, menikah / berumah tangga hanyalah tangga/ tahapan kedua setelah
perbaikan individu. Dan setelahnya masih ada 5 tahapan lagi menuju Ustadziyatul
alam. Jika tahap kedua saja tidak sempurna bagaimana akan melalui tahapan
berikutnya ?...ho..ho…. jadi mau ndak mau, tabu ndak tabu yang namanya
pernikahan musti disiapkan sejak dini. Diantaranya dengan baca buku ini...J..OK karena buku ini
membahas sesuatu yang masuk katagori “sakral ” oleh resensator
, maka bahasa
yang digunakan mungkin agak-agak berat.. J
Bagi mayoritas orang khususnya kaum adam ketika membaca judul buku ini
beranggapan bahwa buku ini khusus untuk kaum hawa (berdasarkan pengalaman
resensator di lapangan). Padahal tidak semua anggapan tersebut benar. Buku yang
mengupas seluk beluk rumah tangga dan persiapannya ini bisa dikonsumsi oleh
semua kalangan. Tarbiyah di kalangan akhwat muslimah memiliki tujuan-tujuan
umum yang sama dengan tarbiyah pada umumnya yang dilakukan di kalangan ikhwan. Hanya
saja , karena ada beberapa tuntutan peran yang tidak sama persis antara
laki-laki dan perempuan dalam islam, maka diperlukan penguatan pada beberapa
segi yang menjadi kekhasan masing2 pihak dari kaum adam dan kaum hawa. Ada
tuntutan berpenampilan yang tidak sama antara laki-laki dan perempuan misalnya
dalam hal berpakaian, berdandan, menggunakan perhiasan dan lain sebagainya.
Buku yang masuk dalam seri
madan tarbiyah dan menjadi salah satu bagian dari 100 buku pengokohan
tarbiyah ini, tidak dimaksudkan dikonsumsi oleh para akhwat/ perempuan muslimah
saja. Karena memuat beberapa konsep dan persepsi tentang perempuan, maka setiap
laki-laki Muslim diharapkan mengerti hal ini agar tidak terjadi ketimpangan
pemahaman dan persepsi di antara ikhwan dengan akhwat. Mereka adalah bagian
utuh dakwah yang akan saling menguatkan satu dengan yanglainnya. Bila
masing-masing pihak memiliki persepsi yang berbeda tentang kedudukan, peran,
dan tanggung jawab perempuan dalam islam, maka itu akan menyebabkan tidak solid
dan juga tidak sinkron dalam melangkah. Keserasian dalam berbagai urusan, mulai
dari rumah tangga, kegiatan kemasyarakatan, kenegaraan, dan berbagai aktivitas dakwah
secara umum menghajatkan kesamaan persepsi antara laki-laki dan perempuan
beriman sebagai dua unsure yang membentuk dan menguatkan dakwah islam.
Secara umum buku ini terdiri dari 6 bab yang memiliki kekhasan di
masing-masing bagiannya. Berikut point-point yang terkupas dibuku ini :
Beberapa karakter rumah tangga Islami
a.
Pengertian rumah tangga islami
b.
Ia tegak diatas landasan ibadah
c.
Nilai-nilai islam dapat terinternalisasi secara
kaffah
d.
Hadirnya qudwah yang nyata
e.
Masing-masing anggota keluarga harus diposisikan
sesuai dengan syariat
f.
Terbiasakannya ta’awun dalam menegakkan
adab-adab islam
g.
Rumah terkondisikan bagi terlaksanannya peraturan
islam
h.
Tercukupinya kebutuhan materi secara wajar
i.
Rumah tangga dihindarkan dari hal-hal yang tidak
tidak sesuai dengan semangat islam
j.
Anggota keluarga terlibat aktif dalam pembinaan
masyarakat
k.
Rumah tangga dijaga dari pengaruh lingkungan
yang buruk
Persiapan muslimah menjelang pernikahan
a.
Hakikat nikah
b.
Persiapan diri menjelang pernikahan
-
Persiapan moral dan spiritual
-
Persiapan konsepsional
-
Persiapan fisik
-
Persiapan material
-
Persiapan social
Fiqih munakahat
a.
Makna nikah
b.
Posisi pernikahan dalam ajaran islam
-
Pernikahan adalah realisasi tuntutan dan
tuntutan agama
-
Pernikahan adalah penyaluran fitrah kemanusiaan
-
Pernikahan adalah jalan untuk menjaga kesucian
-
Pernikahan adalah untuk mendatangkan ketenangan,
cinta, dan kasih sayang
c.
Hukum menikah
-
Wajib
-
Sunah
-
haram
d.
Proses pernikahan
-
Memilih calon suami
-
Memilih calon istri
-
Meneliti calon
-
Kufu atau kafa’ah
-
Khitbah atau meminang
-
Kkeharusan adanya wali dari perempuan
-
Pelaksanaan akad nikah
-
Mahar dalam pernikahan
-
Walimah, pesta pernikahan
Landasan interaksi suami istri dalam
keluarga
a.
Keseimbangan
b.
Keadilan
c.
Kasih sayang
d.
Mendahulukan kewajiban sebelum menuntut hak
Hak- hak istri yang harus ditunaikan suami
a.
Mendapatkan perlindungan
b.
Mendapatkan nafkah (nafakah)
c.
Mendapatkan pergaulan yang baik
-
Larangan memukul
-
Larangan mencela
-
Larangan mengusir
-
Berbuat baik
-
Berpesan dengan baik
Perselisihan suami istri dan pemecahannya
a.
Perselisihan suami istri adalah gangguan iblis
b.
Islam mencegah perbuatan yang bisa menyebabkan
Perselisihan suami istri
c.
Perselisihan suami istri harus segera diselesaikan
d.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
e.
Suami dan istri berusaha menyelesaikan masalah
mereka sendiri
f.
Menghadirkan pihak ketiga
g.
Menghadirkan hakam
Jika pengen penjelasan lengkap silahkan baca bukunya. He…he…he….ada
dua hal yang menjadikan buku ini penting dan menarik. Pertama ia bernilai taurits dan kedua ia bernilai tathwir dimana keduanya menjadi
prasyarat bagi kelanggengan tarbiyah. Buku ini berusaha menyajikan berbagai
materi pembinaan yang secara khusus berkaitan dengan akhwat muslimah dengan
mengambil rujukan dari bewrbagai literature diantaranya “kebebasan wanita” dan
berbagainya. Sudut pandang pendapat yang diambil mengarah kepada moderat,
sebagaimana orientasi syari’at Islam yang mengarahkan umatnya pada kemudahan
bukan pada kesulitan. Terlepas dari itu buku ini cocok dibaca bagi kamu-kamu
yang ingin belajar tentang rumah tangga. Dengan buku ini materi “sakral” begitu
mudah dicerna oleh semua. Selamat menikmati dan menggenapkan setengah dien.
Semoga Allah mempertemukan antum dengan pasangan yang sesuai dan mberikan yang
terbaik… Fighting
*seorang
akhwat muslimah yang sedang belajar agar menjadi maratus sholihah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar