Selasa, 28 Mei 2013

Inspirasi dari kota lautan api yang penuh cinta (Mbolang di Bandung)


Inspirasi dari kota lautan api yang penuh cinta
Dalam sejarahnya, manusia telah mampu melakukan hal-hal yang besar dengan tekad. Keberhasilan dan kegagalan adalah fenomena dari tekad. Hanya kekuatan tekad dan allah tentunya yang mengantarkan seseorang kepada kesuksesan atau kegagalan.
Dengan tekadlah manusia dapat menggapai apa yang diinginkannya. Tangan kita, dengan segala kesempurnaan mekanismenya, tidak akan mampu memegang segelas air  jika tidak ada tekad yang mendukungnya. Seseorang yang tampak sehat, tidak akan mampu berdiri bila tidak ada tekad. Bukan kekuatan tubuh dan keluasan pikiran seseorang bisa bergerak. Tekadlah yang menyokong tubuh sehingga membuat tubuhnya bergerak. Karena itu, dalam realita, burung-burung tidak terbang dengan sayap-sayapnya, mereka terbang dengan kekuatan tekadnya, ikan-ikan tidak berenang dengan badannya, mereka berenang dengan kehendak untuk berenang. Dan ketika manusia mempunyai kehendak untuk berenang, dia bisa berenang bagai seekor ikan.

renungan rehat sejenak


Kita adalah orang manja dan pemarah saat ditimpah musibah. Bahkan, selalu menilai bahwa nestapa yang kita terima adalah penderitaan yang begituh berat dan tak pernah dirasakan oleh siapapun. Itulah sebabnya kenapa kita begitu mudah mengeluh, marah, bahkan mengumpat.
Teman, tentu sikap itu tidak tepat. Seharusnya, musibah tidak boleh membuat kita kehilangan hati kita. Tuhan harus selalu ada di hati kita, walau dalam keadaan yang paling berat sekalipun. Sebab, Tuhan itu tidah tidur. Ia tahu betul kegelisahan dan jeritan hati kita.

Selayang pandang Kecamatan Karangan Trenggalek

kecamatan Karangan
Kabupaten Trenggalek secara geografis berada pada 1110 24’-112011’ Bujur Timur dan 7053’-8034’ Lintang Selatan. Sedangkan batas-batas administrasi kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara    : Kabupaten Ponorogo dan Tulungagung
Sebelah Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Barat    : Kabupaten Ponorogo dan Pacitan
Sebelah Timur    : Kabupaten Tulungagung
Luas wilayah Trenggalek 126.140 Ha terbagi atas 14 kecamatan dan 157 desa. Kecamatan Munjungan merupakan kecamatan yang luas wilayahnya paling besar 15.480 ha dan kecamatan Pogalan merupakan merupakan kecamatan dengan luas wilayah paling kecil 4180 ha, kepadatan penduduk terbesar 1117 orang / km2.

Renungan Silaturahmi menuju sukses


subhanallah..alhamdulillah lailahaillalah Allhuakbar
perjalanan yang luar biasa menuju atap dunia....(jalan mimpi yang mungkin sedikit terkuat)

Alhamdulillah Allah masih mempertemukan dengan ku..seorang manusia yang luar biasa.dadang Muhammad. saat ini menjabat sebagai dirut di perkebunan candi sewu, Kali kuning Blitar.seorang yang memegang satu dari 3 recommended khalifa group.

Rabu, 15 Mei 2013

Jurnal Skripsi


KONDISI LINGKUNGAN PENAMBANGAN FELDSPAR  DI KECAMATAN KARANGAN DAN KECAMATAN SURUH 
KABUPATEN TRENGGALEK  
Nikmatul Istikhomah, Ach. Amirudin, Ardyanto Tanjung UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Email : niqys.stivkona@gmail.com  
Abstrak : Pertambangan feldspar merupakan salah satu pertambangan yang cukup melimpah di Trenggalek. Keterbatasan informasi tentang feldspar  dan kondisi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan khususnya penambangan feldspar merupakan kendala bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk melakukan upaya antisipasi degradasi lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan pertambangan feldspar dan seberapa besar kerusakan yang telah terjadi sehingga kerusakan yang ditimbulkan dapat diminimalkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi aktivitas penambangan feldspar di Kecamatan Karangan dan Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek serta mengetahui dampak penambangan feldspar terhadap kondisi lingkungan di Kecamatan Karangan dan Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek.

Jumat, 10 Mei 2013

sajak pita kehidupan

sejak pertama kali membuka mata, sejak itu pula pita q terurai.....
ada berbagai macam noda dan warna yang datang menghampiri
senang. sedih, canda tawa menjadi bagian yang menghiasi.

Gunung Sapu, Bedoyo Trenggalek

sudah hampir 5 tahun aku belajar tentang geografi. tapi terkadang untuk menuliskan kearifan lokal daerah sendiri saja sangat jarang. terketuk untuk mengangkat sebuah gunung yang menjadi salah satu sumber penghidupan di daerah sekitar. ok cap cus aja kita kenalan sama yang namanya gunung Sapu.


Gunung Sapu adalah salah satu gunung yang terletak kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Berada di tenggara desa Jati, diperbatasan desa Jati, desa Mlinjon dan Suruh. Kaki gunung Sapu dikelilingi oleh dusun Bedoyo, dusun Grumbul Gedhe, dusun Sapurejo, dusun Pager dan dusun Sawahan serta tegalan/ ladang penduduk desa yang ditanami singkong. Ketinggian gunung Sapu pada awalnya adalah 261 meter dpl namun saat ini telah mengalami penurunan dikarenakan proses penambangan feldspar yang menggunakan system open minded. Digali dari sisi bawah melingkar yang selanjutnya menuju puncak. Ketika sudah sampai puncak digali dari atas (digempur dari puncak gunung). Berikut penampakan gunung Sapu yang diambil dari google earth dengan ketinggian 2067 feet yang diambil pada tanggal 3 Agustus 2012.

DSCN2223.JPGDari gambar diatas dapat dilihat kondisi penambangan feldspar di lokasi 1 dari udara. Degradasi warna menunjukkan kontur disekitar pertambangan yang tidak merata. untuk lebih jelasnya berikut beberapa gambar yang diambil dari lokasi 1.

Gambar 5.2 : Gunung Sapu dari sisi Selatan


DSCN2193.JPGGunung Sapu Mulai dibuka untuk ditambang sejak tahun 1996. Penggunaan lahan sebelum dibuka adalah sebagai bukit konservasi biasa dengan tanaman perdu yang mendominasi. Ada juga di beberapa tempat tertentu dengan lapisan tanah yang cukup tebal dikelola oleh masyarakat sekitar dengan ditanami berbagai jenis tanaman pangan berupa singkong, jagung, kedelai dan kacang tanah.





Gambar 5.3 Proses pengangkutan feldspar



DSCN2707.JPG100_9500.JPGLetak Penambangan feldspar Gunung Sapu merupakan lokasi diatas tanah perhutani, bukan tanah pemajakan seperti di beberapa tempat. Sehingga pengelolaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan pengelola yang terlibat. Keterlibatan masyarakat hanya sebatas sebagai kuli penggali batu feldspar, ada juga beberapa yang menjadi mandor dan sopir pengangkut dari lokasi ke penampungan sementara sebelum dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi barang lebih lanjut.
.







a                                                                        b.
Gambar 5.4a : Gunung Sapu dari timur jauh.   
Gambar 5.4b : Gunung Sapu dari timur dekat.

100_9500.JPG